~ WELCOME to MY BLOG ~

Wednesday, April 29, 2009

RM Tahu Sumedang, "Masakan Citarasa Sunda di Batam"

Batam merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat majemuk, karena hampir semua suku bangsa, agama, dan aliran kepercayaan hidup rukun dan berdampingan di Batam. Walaupun sempat ada beberapa kejadian beberapa tahun silam yang melibatkan sara, namun seiring dengan berjalannya waktu, kehidupan bermasyarakat di Batam sudah semakin baik dengan saling menghargai dan menghormati satu sama lain. seperti bait lagu kepompong " maklumi teman, hadapi perbedaan"
kemajemukkan masyarakat batam dapat kita lihat salah satunya dari berkembangnya paguyuban atau perkumpulan kesenian daerah seluruh Indonesia yang tahun lalu menggelar Gebyar Budaya nasional di Nagoya. Apa penyebab kemajemukan masyakat batam??? mungkin salah satunya adalah daya tarik batam yang memiliki banyak kawasan industri sehingga tersedia banyak lapangan pekerjaan. dan banyak lagi penyebab lainnya. Dengan banyaknya perantauan di batam, tentunya membuka peluang bisnis "kuliner" di batam.

Warga-warga rantau yang ada di batam, di saat-saat tertentu pastinya kangen merasakan citarasa masakan khas wilayahnya. Makanya di batam menjamur restoran, rumah makan, warung makan, dll dengan citarasa khas nusantara mulai masakan dari timur sampai ujung barat Indonesia.

Salah satunya adalah RM Tahu Sumedang di daerah seraya atas yang menawarkan masakan citarasa sunda yang buka belum ada setahun. Karena saya sekitar 6 tahun menetap di Bandung, jadinya ya di saat-saat tertentu pengen makan masakan sunda.. hehe.. selain memang makanan yang ditawarkan di RM Tahu Sumedang ini enak, lokasinya juga sangat strategis dan cocok untuk bersantap siang ataupun malam. lebih bagus malam sie, karena kita bisa melihat daerah Nagoya yang merupakan pusat hiburan di batam dari ketinggian. Pemandangan yang begitu eksotik plus makanan yang lezat, uh sungguh nikmatnya.

Bagi temen2 yang belum mencoba, silakan dateng aja langsung ke RM Tahu Sumedang, Seraya Atas. dan silakan menikmati hidangan ditemani view Nagoya dari atas.

Selengkapnya...

"Pasar Kaget" Alternatif Membeli Peralatan Rumah Tangga Murah Warga Batam

Batam... ehmmnnn, saat ini siapa yang tidak tahu Batam, sebuah kota dengan letak yang sangat strategis berada di jalur perdagangan internasional. Selain itu pula, Batam adalah surga bagi para pencari kerja, karena begitu banyak kawasan industri bertebaran di batam. Walaupun termasuk pulau kecil, jangan salah ada ratusan perusahaan besar berdiri disini.

Dengan pesona tersebut, banyak penduduk dari daerah lain di Indonesia mengadu nasib di Batam. Kebanyakan dari mereka yang datang ke Batam bekerja di perusahaan-perusahaan yang kalau di batam disebut PT di kawasan industri mukakuning, kabil, batam center, sekupang, dll. Perusahaan industri tersebut biasanya memberikan gaji antara tgl 25-28, sehingga sering kita melihat seminggu setelah tanggal gajian tersebut, pusat-pusat hiburan dan perbelanjaan tiba2 menjadi rame oleh pengunjung. ehhmm sebuah fenomena yang unik

Karena memang tanggal gajiannya menjelang akhir bulan tersebut, beberapa pihak dengan jeli melihat peluang untuk berjualan di kawasan industri tersebut dengan membuat "pasar kaget", karena memang biasanya orang akan mudah membelanjakan uangnya pada saat tanggal gajian tersebut... hehe.. (bener nga siy???.

kawasan industri yang sering saya perhatikan setiap bulannya selalu ada pasar kaget adalah kawasan industri sekupang deket komunitas seni "Rumah Hitam", karena kebetulan saya tinggal di sekupang. hehe.. jadi kurang tahu untuk kawasan industri lainnya. Biasanya pasar kaget di sekupang, buka menjelang sore hari dan menjual peralatan rumah tangga dengan harga miring seperti peralatan dapur, pakaian, dll.

Dengan adanya pasar kaget itu setidaknya memberi pilihan bagi warga batam khususnya sekupang untuk membeli peralatan rumah tangga dengan harga miring alis murah disesuaikan dengan budget yang ada tentunya. Bagi temen2 yang belum pernah mencoba, silakan dateng aja menjelang akhir dan awal2 bulan untuk membeli peralatan rumah tangga. Oia, kelupaan biasanya di pasar kaget itu juga ada yang berjualan,, ehhhmm Siomaynya enak tenan.

Selengkapnya...

Saturday, April 25, 2009

Menikmati Hidangan dengan View Gedung-Gedung Tinggi Singapura di KTM Resort - Batam

Seperti biasa, menjelang pergantian tahun perusahaan-perusahaan melakukan workshop untuk merancang program yang aka dilaksanakan setahun kedepan. Banyak perusahaan melakukan workshop baik dari batam maupun dari luar batam menyelenggarakan workshop tersebut di Batam, karena fasilitas dan lokasi yang ada sudah sangat mendukung untuk melakukan rapat sekaligus refreshing. Jadi sangat wajar apabila salah satu program dalam visit batam 2010 adalah Wisata MICE (Meeting, Incentif, Confrens & Exhibition)

Salah satu tempat yang tepat untuk melakukannya adalah KTM Resort, Tanjung Pnggir. lokasi yang terletak tidak jauh dari pelabuhan Sekupang ini memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan meeting selain memang tempatnya yang strategis di pinggit laut dengan view gedung-gedung pencakat langit Singapura dan design bangunan yang unik serta terdapat Patung Dewi Kwam In yang sangat besar menghadap ke laut.

Pengalaman saya melakukan meeting disana adalah seakan-akan kita tidak sedang melakukan meeting. karena selain suasana yang enak, meeting ditemani deburan ombak yang membuat rileks pikiran sehinggan mampu membangkitkan ide-ide baru, juga menu makanan seafoodnya itu sangat enak, salah satunya adalah kepiting lada hitamnya..eehhmm nyummy gurih banget.

Selain untuk tempat meeting, ternyata KTM resort juga sering digunakan untuk acara pernikahan, makan siang, menginap untuk melepas lelah di rumah kayu yang dibangun diatas pohon. memang sangat tepat apabila salah satu program visit 2010 batam adalah wisata MICE ini. karena batam memiliki potensi yang sangat besar untuk di kembangkan dalan bidang MICE.

Selain KTM Resort masih banyak lagi tempat-tempat lain yang juga menawarkan fasilitas yang bagus seperti golden view, batam view, Haris resort, dll
Selengkapnya...

Dinas Pariwisata Bali aja Pameran di Batam...

Dinas pariwisata Bali sejak rabu, 22 April 2009 kemarin mengadakan pameran sekaligus promosi pariwisata Bali di Nagoya Hills yang bertajuk "Bali & Beyond" 2009 yang rencananya berakhir Minggu, 26 April 2009. hal tersebut menimbulkan pertanyaan di benak saya yaitu kenapa Bali yang begitu terkenal, masih harus promosi dan tempatnya di Batam??? Kalau saya tidak salah ingat, Bali jg mengadakan promo tahun lalu di Batam. Mungkin ini sudah menjadi agenda rutin dinas pariwisata Bali melakukan promosi ke daerah2 lain.

Promosi, ya jika produk kita sudah dikenal dan pengen tetap eksis harus selalu melakukan promosi, mungkin itu yang menjadi alasan Bali tetap melakukan promosi potensi wisatanya ke daerah lain. Promosi adalah salah satu kunci keberhasilan suatu produk, untuk itu walaupun sudah terkenal harus tetap melakukan promosi.

Pertanyaan selanjutnya kenapa Bali memilih Batam sebagai salah satu daerah untuk melakukan promosi dalam bentuk pameran??? yang terbayang dalam benak saya adalah mungkin dinas pariwisata Bali melihat Batam adalah juga daerah tujuan wisata di Indonesia, maka dari itu dengan melakukan promo di Batam, Bali mengharapkan efek "cipratan" artinya menarik wisatawan yang berkunjung ke batam untuk melanjutkan liburannya di Bali. asumsi saya itu ternyata ada benarnya, karena saya baca di koran, salah satu tujuan dinas pariwisata Bali ke Batam adalah meningkatkan kerjasama dengan biro perjalanan atau travel2 yang ada di Batam yang sering digunakan jasanya oleh wisatawan untuk berlibur ke Bali dengan paket-paket pariwisata.

Dengan adanya pameran ini, Batam harusnya berbangga karena Balipun memilih Batam sebagai salah satu lokasi promosi pariwisata. Hal tersebut mengindikasikan Batam memiliki potensi untuk menarik Wisatawan. Hal yang sama juga harus dilakukan Batam, sehingga efek "cipratan" juga terjadi seperti tulisan saya sebelumnya "Direct Flight Batam-Bali....". Selain itu, hal yang harus menjadi pertimbangan dan perhatian adalah Bali banyak menawarkan paket-paket wisata yang tentunya lebih menguntungkan wisatawan karena tidak repot dan lebih murah. Batam juga harus segera membuat paket-paket wisata untuk mendukung Visit Batam 2010.

Selengkapnya...

Mau Shopping...??? Ke Batam Aja...

FTZ atau Free Trade Zone sudah resmi berlaku di kawasan Batam, Bintan, Karimun sejak 1 April 2009. Tidak terasa sudah hampir sebulan pelaksanaannya. Menarik untuk melihat, apa dampak penerapan FTZ di Batam?, walaupun sebelumnya batam sudah pernah merasakan hal yang serupa beberapa tahun sebelumnya. Lebih banyak positifnya atau negatifnya ya?

Jika kita menyimak pemberitaan di koran, semenjak diberlakukanya peraturan bebas Fiskal penerbangan ke luar negeri bagi pemilik NPWP, terjadi penurunan bisnis traveling di Batam. Misalnya dari yang tadinya memilih batam sebagai tempat transit untuk pergi ke Singapura atau malaysia, sekarang mengalami pergeseran yaitu langsung menuju ke singapura tanpa melalui batam. Hal yang sama juga terlihat di Batam, karena banyak warga yang belum memiliki NPWP beberapa waktu lalu sempat membuat intensitas orang hilir mudik batam-singapura atau sebaliknya menjadi berkurang. Namun sekarang sudah mulai pulih lagi karena banyak warga yang berbondong-bondong ke kantor pajak untuk mengurus NPWP.

Walaupun kebijakan penerapan bebas fiskal tersebut sempat membuat bisnis di batam menurun, namun seiring berjalannya waktu bisnis di batam sudah mulai tumbuh, hal ini dapat dilihat pertumbuhan ekonomi triwulan 1 2009 batam lebih tinggi dari nasional. ditambah lagi dengan penerapan FTZ, diharapkan lebih menggeliatkan lagi bisnis di batam.

Dengan diterapkannya FTZ, maka barang-barang komoditi yang masuk batam tidak dikenai pajak, PPN, PPNBM, Cukai, dll sehingga harganya menjadi lebih murah. Hal ini tentunya menjadi kelebihan batam dibanding daerah lainnya di Indonesia. Batam bisa memanfaatkan efek yang ditimbulkan FTZ ini, dengan menjadikan Batam sebagai wisata belanja. Karena masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan FTZ yang hampir sebulan ini, mungkin Batam menjadi wisata belanja baru dapat terealisasi beberapa bulan kedepan.

Untuk itu, pemerintah dalam hal ini BK Batam, harus segera mensosialisasikan peraturan-peraturan kebijakan FTZ ini ke masyarakat baik secara online maupun offline sehingga masyarakat menjadi tahu dan dapat melihat adanya peluang bisnis dengan adanya FTZ ini. Karena setelah saya searching di internet saya belum bisa menemukan peraturan kebijakan ini dan sampai saat ini masih buta dengan FTZ. Ada yang berkenan membantu??? ada tahu peraturan FTZ? share dunk... hehe...

Kejelasan kebijakan FTZ ini akan membantu wisawatan lokal yang berkunjung ke Batam mengenai berapa quota batan yang boleh di bawa keluar batam yang tidak dikenai biaya tambahan lagi. karena apabila misalnya, setiap barang yang dibeli dan dibawa keluar batam ada biaya tambahan, sama juga boong dunk. sehingga Batam sebagai Kota Wisata Belanja dapat segera terwujud, karena dampak positif akan terjadi terhadap bisnis lainnya dengan membludaknya kedatangan wisatawan ke Batam.

Ada efek positif namun tentunya ada efek negatif juga, salah satunya penyelundupan. Dengan adanya FTZ ini, tidak dapat dihindari akan terjadi penyelundupan, sebelum ada FTZ aja penyelundupan lebih marak, apalagi setelah FTZ. dapat dibayangkan kerugian negara akibat hal ini. Untuk itu, pihak berwenang yang menangani hal ini harus meningkatkan pengawasan dan menindak lebih keras terhadap pelaku yang dapat menimbulkan efek jera dan bersinergi dengan institusi lain untuk mengurangi dan bahkan melenyapkan yang namanya penyelundupan.


Selengkapnya...

Friday, April 24, 2009

Merayakan "17 Agustus-an" di Belakang Padang

Belakang Padang adalah salah satu kecamatan di Kota Batam dan terpisah dari pulau batam itu sendiri tepatnya di sebelah barat Pulau batam dan dikelilingi oleh puluhan pulau-pulau kecil menjadikannya sebuah tempat yang pas buat berlibur melepas lelah setelah dipusingkan dengan urusan kantor. Walaupun merupakan pulau kecil, namun penduduk yang mendiami pulau ini sangat majemuk. Disana kita dapat menjumpai beberapa perkampungan yaitu kampung jawa, kampung bugis, kampung padang, dll

Pertama kali mendengar nama pulau itu adalah dari tetangga, yang juga ternyata setiap tahunnya pergi ke Belakang Padang untuk merayakan 17 Agustus-an. Pertama kali mendenganr itu, saya menjadi heran kenapa merayakan 17 Agustus-an di Belakang Padang??? katanya merayakan 17 Agustus-an di Belakang Padang sudah merupakan tradisi di daerah Batam, karena banyak kegiatan menarik yang diselenggarakan hanya pada 17 Agustus-an itu. ehhmmnn.. saya menjadi tertarik juga untuk merayakan 17 Agustus-an disana.

Akhirnya 17 Agustus 2008 kemarin, saya ikut dengan tetangga pergi ke Belakang Padang untuk 17-an disana. kebetulan tinggal di Sekupang, jadi perjalanannya tidak terlalu jauh. dari rumah menuju ke pelabuhan sekupang. ternyata memang benar, sampai di pelabuhan telah antri ratusan orang untuk pergi ke belakang padang. perjalanan ke belakang padang menggunakan perahu kecil menggunaka mesin yang disebut "Pancung". karena kecil, jadi Pancung hanya dapat mengangkut penumpang 8-10 orang.

Sampai di Belakang Padang, memang langsung tersuguhkan nuansa 17 Agustus yang begitu meriah. Masyarakat disana begitu antusias menyambut hari yang merupakan hari kemerdekaan Indonesia, sangat berbeda dengan antusias kebanyakan masyarakat kota menyambut hari kemerdekaan.

Setelah melihat langsung, kenapa ramai ternyata pada 17 Agustus-an tersebut banyak diselenggarakan perlombaan tradisional khas melayu seperti panjat pinang, tangkap bebek di laut, pacu sampan, lomba gasing, lomba dayung becak, dll yang tidak hanya diikuti oleh warga negara Indonesia, bahkan warga negara Singapura dan Malaysia pun ada yang mengikuti perlombaan ini. Sungguh merupakan sebuah tradisi unik yang harus tetap dijaga tidak luntur di zaman yang semakin modern ini. Terimakasih Pak Johan, atas pengalaman baru dan unik di Belakang Padang. 17 Agustus-an besok kita berangkat lagi ya...

Selengkapnya...

Thursday, April 23, 2009

Direct Flight Batam-Bali untuk Visit Batam 2010

Pemko Batam telah meluncurkan program tahun kunjungan batam atau visit batam 2010. Banyak kegiatan yang sudah dilakukan untuk mensukseskan program tersebut. Salah satunya adalah promosi ke daerah lain di Indonesia untuk menarik wisatawan lokal ataupun wisatawan asing yang sedang berkunjang di daerah itu. Pemerintah telah menyebar promosi visit batam 2010 dengan menyebarkan informasi baik secara online maupun offline seperti menyebarkan brosur-brosur bahkan sampai membuat billboard di daerah-daerah kunjungan utama wisatawan seperti Jakarta dan bali.

salah satu teman saya di Bali sempet melihat billboard berukuran besar bertuliskan visit batam 2010 di Jalan Gatot Subroto (salah satu jalan utama lhoo), Denpasar. Melihat apa yang tersaji dalam billboard tersebut membuatnya penasaran kemudian menelp saya untuk menanyakan lebih lanjut tentang batam dan bagaimana akses menuju batam. Iya, muncul di benak saya, bagaimana dengan akses menuju batam??? bagi daerah yang cuma satu kali penerbangan atau direct flight mungkin lebih menyenangkan dibanding penerbangan yang tidak harus transit dulu di daerah lain.

Saya menulis judul diatas "Direct Flight Batam-Bali untuk Visit Batam 2010", karena memang saat ini dari Bali belum tersedia direct flight menuju Batam. kenapa Bali??? karena Bali adalah salah satu tujuan wisata utama di Indonesia, klo boleh dibilang mungkin masih menjadi yang terbaik di Indonesia. Adakah efek yang muncul jika tersedia direct flight dari Batam ke Bali???

menurut saya, jawabanya adalah iya tentunya akan ada efek yang mungkin dapat mensukseskan visit batam 2010. karena bukan penerbangan langsung, perjalan dari Batam menuju Bali atau sebaliknya menjadi sangat lama, karena harus transit sekali dan bahkan dua kali, belum ditambah waktu transit yang lama. Setelah saya cek, perjalanan yang harusnya dapat ditempuh dalam waktu 2,5 - 3 jam menjadi 5-6 jam dan bahkan lebih jika terdapat delay di daerah transit. Belum lagi kerugian waktu menunggu dari wisatawan.

Efek yang menurut saya mungkin muncul adalah dengan melakukan promo di Bali, Batam mungkin akan kecipratan wisatawan yang sedan berlibur di Bali. Memang tanpa direct Flight, Batam bisa kecipratan namun tentunya dengan direct flight kecipratanya akan menjadi lebih banyak, karena nga harus menunggu lama untuk sampai di Batam. Selama ini yang terjadi mungkin setelah wisatawan singgah di Singapura mereka kebanyakan langsung ke Bali karena ada direct flight demikian sebaliknya. Tujuan utamanya disini adalah wisatawan yang sedang berlibur di Bali dapat melanjutkan liburannya di Batam. betul??? selain tentunya memang wisatawan itu memang langsung berlibur di Batam sehingga dapat meningkatkan jumlah wisawatawa ke Batam. Penerbangan langsung atau direct flight Singapura-Bali dan sebaliknya saja ada, Kenapa dari Batam-Bali tidak ada???

Selengkapnya...

Wednesday, April 22, 2009

Nasib Bangunan yang Ditinggal Developernya???

Batam sebuah kota yang masih dalam tahap pengembangan, karena memang batam baru dikembangkan pada tahun 1970-an setelah pemerintah melihat potensi pulau batam yang berbatasan dengan Singapura. Dengan keunggulan posisi strategis inilah, dalm waktu yang singkat batam sudah berkembang dengan sangat pesat. dan dijadikan kawasan perdagangan bebas. Perkembangan dapat dilihat antara lain dengan banyaknya pendatang baru yang mencari penghidupan di pulau kecil ini, mungkin komposisi penduduk asli yaitu melayu dan batam sekitar 20-30% dan 70-80%. Sungguh batam merupakan primadona untuk mencari nafkah, karena memang dengan banyaknya industri yang berkembang di batam, menyerap tenaga kerja yang sedemikian besar.

Untuk mendukung batam, Pemerintah membangun berbagai infrastruktur modern di segala aspek kehidupan. baik dibangun oleh pemerintah maupun oleh para developer yang jeli melihat peluang yang ada di batam. Akhirnya kita semua dapat melihat kondisi batam seperti sekarang ini. ada kesuksesan tentu juga ada kegagalan. Tidak semua pembangunan yang dilakukan developer menuai sukses, ada beberapa bangunan yang sampai sekarang menjadi bangunan megah tak berpenghuni yang tentu saja merusak pemandangan kota batam karena tidak dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja

Ada beberapa bangunan di kota Batam, baik yang sudah jadi atau yang belum karena suatu penyebab menjadi bangunan mati. sungguh ironis, setelah mengeluarkan miliaran uang untuk membangun dan terjadi ketidaklancaran bisnis, bangunan megah tersebut ditinggal dan dibiarkan hingga kini. Bangunan yang ditinggal antara lain BIP sebelah awal bros, Menara Imperium, Bangunan belum jadi di samping hotel Swiss In, dll. Padahal bangunan tersebut memiliki lokasi yang strategis.

Yang menjadi pertanyaan saya disini adalah bagaimanakah status bangunan mati tersebut??? apakah akan dibiarkan begitu saja? setelah pertanyaan itu ada jawaban jelasnya mungkin pemko batam bisa mengambil langkah selanjutnya mau diapakan bangunan tersebut. Dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat? dirobohkan untuk perencanaan kedepannya? ato bagaimana??? ada nga ya yg bersedia menjawab pertanyaan ini... hehe...

Selengkapnya...

Ratusan "Titik Api" (HotSpot) Tersebar di Batam

Internet??? siapa yang belum pernah mendengar kata ini??? sebuah kata yang mulai populer dan mampu mengubah dunia pada sekitar tahun 1990-an. Saat ini, internet sudah menjadi bagian hidup masyarakat diseluruh dunia. tanpa ber-internet rasanya ada yang kurang seperti sayur tanpa garam, rasanya hambar hidup ini. Se-Dahsyat itukah internet??? silakan bagi pemula dapat searching untuk lebih mengetahui sejarah internet... hehe.. karena disini tidak membahas hal itu.

Demikian juga halnya di Indonesia, pengguna internet setiap tahunnya mengalami peningkatan karena banyak manfaat positif yang didapat dari internet, walaupun terkadang ada sisi negatifnya. sejalan dengan hal tersebut, pemerintah daerah di setiap propinsi di Indonesia membuat program yang berkaitan dengan itu seperti Jakarta cyber city, Bali ICT Insland,dll, demikian juga halnya dengan Pemko batam yang sudah melaunching program Batam Digital Island tahun lalu.


Banyak hal yang sudah dilakukan pemko batam untuk merealisasikan misi ini yang nantinya akan mendukung program pemko lainnya seperti visit batam 2010. Salah satu infrastruktur yang mendukung terealisasikannya program ini adalah disebarnya hotspot-hotspot di eluruh batam agar masyarakat dapat mengakses internet secara mudah. Semenjak diluncurkan, baik pemerintah, swasta dalam hal ini kafe-kafe, provider internet terus membangun hotspot baik berbayar maupun gratis sebagai nilai tambah kafenya.

Sampai saat ini mungkin sudah ada 400 titik hotspot yang sudah ada di batam dan sebagian besar dapat dipakai dengan gratis. Hotspot ini sudah tersebar seantero Batam, mulai dari pusat hiburan, kafe, mall, pusat perbelanjaan, taman-taman, dan bahkan di daerah pinggiran. Pemerintah, swasta, dan operator seakan-akan berlomba-lomba untuk menyediakan hotspot ini. salah satunya adalah taman internet gratis yang disediakan pemko di daerah engku putri dan tiban dengan bekerjasama dengan salah satu operator telekomunikasi. demikian juga halnya kafe-kafe dan pusat perbelanjaan menyediakan hotspot gratis untuk memancing pengunjung. Semoga dalam waktu dekat seluruh wilayah batam sampai ke pulau galang sana sudah bisa mendapatkan akses internet sehingga warga masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan informasi. Namun sebaiknya pemko selain menambah jumlah hotspot juga menyediakan rambu-rambu sebagai sign atau tanda bahwa di daerah itu sudah bisa akses internet (lihat di tulisan sebelumnya dengan judul "Batam Digital Island untuk Mendukung Visit Batam 2010)

Selengkapnya...

Percantik Jalan dan Persimpangan Jalan di Batam

Jalan adalah salah satu sarang pendukung segala aktivitas masyarakat sebuah kota. Kondisi jalan yang baik akan turut berperan penting demi kemajuan suatu daerah dari sektor industri, perdagangan, jasa, dan juga pariwisata, dll. Apalagi Pemko batam telah meluncurkan program "visit batam 2010" untuk meningkatkan aspek kepariwisataan batam yang didalamnya terdapat kurang lebih 9 jenis wisata yang akan dikembangkan yaitu Wisata budaya, wisata bahari, wisata olahraga, wisata belanja, wisata sejarah, wisata makanan, wisata keagamaan, wisata alam, dan wisata MICE (meeting, insentif, confrens, & exhibition)(diambil dari presentasi Walikota Batam pada Musrembang Kepri 14-15 April 2009) yang membutuhkan infrastruktur yang baik dimana salah satunya adalah sarana transportasi dalam hal ini jalan.

Melihat kondisi jalan dan persimpangan jalan di batam dengan segala atribut pendukungnya yaitu marka jalan, rambu lalu lintas, lampu lalu lintas, dll masih belum sepenunya baik dalam artian masih banyak jalanan di batam yang rusak dan berlubang yang tentunya dapat membahayakan pengguna jalan. Pemerintah harus segera membenahi kondisi tersebut dan melakukan perbaikan menyeluruh. Pemerintah dapat melakukan benchmarking ke daerah yang memiliki jalanan yang menurut saya baik yaitu Surabaya dan Bali.

Pada saat saya sedang berada di Surabaya saya melihat semua rambu dan lampu lalu lintas terpasang dengan baik. dan bahkan hampir semua lampu lalu lintas di jalan yang saya lewati memiliki waktu penunjuk lampu. sementara di Bali, karena memang mengedepankan pariwisata saya melihat hampir semua jalan di seluruh kabupaten/kecamatan di Bali dalam kondisi yang baik, hampir tidak ada jalanan yang rusak dan berlubang. dan bahkan aspalnya pun mulus dengan ketebalan minimal 5cm apabila kurang dari 5 cm pasti akan segera diaspal lagi.

Menurut saya, Batam harus segera mempercantik jalan dan persimpangan jalan. pertamanya tentunya kondisi jalan harus dibenahi, kalau bisa seperti di Bali. karena batam banyak terdapat industri, maka truk-truk besar dengan beban berat yang bisa merusak jalan, dibuatkan rute khusus sehingga tidak melewati daerah-daerah perumahan, perhotelan, hiburan, dll. Kemudian melengkapi jalanan tersebut dengan rambu dan lampu lalu lintas seperti di Surabaya, dimana semua lampu lalu lintasnya terdapat penunjuk waktu lampu yang menurut saya membantu pengguna jalan untuk mengetahui berapa lama lagi lampu lalu lintas tersebut berwarna merah. karena biasanya pada saat lampu lalu lintas berwarna hijau, baik motor ataupun mobil dari jauh akan menambah kecepatan agar tidak kena lampu merah, dan itu sangat membahayakan.

kemudian masalah persimpangan jalan. Di setiap kota yang saya lalui, rata-rata persimpangan jalan besar di kota itu dibuat sedemikian rupa sehingga tampak cantik yang dapat juga merupakan ciri khas daerah itu. Yang mana hal tersebut tidak saya temui di Batam. Persimpangan jalan di batam terlihat biasa-biasa saja. Menurut saya, pemerintah bisa saja menmpercantik persimpangan jalan besar yang ada di batam sehingga menimbulkan kesan bagi pengguna jalan terlebih bagi wisatawan. seperti misalnya Persimpangan jalan di simpang jam, disana terdapat lahan kosong yang dapat dibuatkan taman sehingga menjadi lebih cantik. Kemarin saya sempet berbincang-bincang dengan pemilik usaha yang bergerak di bidang itu, katanya dia sudah mengajukan proposal untuk menghias taman yang ada di simpang jam. Hal yang sama juga dapat dilakukan di persimpangan jalan lainnya. Selain taman tentunya persimpangan jalan dapat ditambahkan patung di tengah-tengahnya seperti patung raja-raja melayu. dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan untuk mempercantik jalan dan persimpangan jalan di batam.

Selengkapnya...

Tuesday, April 21, 2009

KTP Siak sebagai Cikal Bakal Citizen Serial Number

Pemilu legistaltif telah kita lewati bersama.Dibalik penyelenggaraan pemilu tahun ini terdapat banyak sekali permasalahan yang dihadapi baik oleh KPU, KPPS dan pemilih itu sendiri. Salah satu permasalah yang dianggap menjadi awal biang permasalahan adalah DPT atau Daftar Pemilih Tetap. Apa yang melatarbelakangi timbulnya masalah DPT tersebut??? tidak lain dan tidak bukan adalah masalah database kependudukan yang jauh dari akurat.

Database kependudukan yang dimiliki Indonesia diakui oleh pemerintah masih belum akurat dan akan secara bertahap diperbaiki untuk menghindari berbagai masalah yang berkaitan dengan database kependudukan seperti masalah DPT diatas dan juga BLT (bantuan langsung tunai). Tetapi pertanyaanya sekarang, kapan Indonesia akan memiliki database kependudukan yang akurat??? padahal sudah 63 tahun Indonesia merdeka, dan sudah selama itu juga masalah database kependudukan belum baik...


Perlahan dan pasti masalah database kependudukan akan dapat teratasi asalkan pemerintah serius mulai dari sekarang membuat sebuah sistem terintegrasi secara nasional. Menurut saya KTP Siak yang telah mulai di Implementasikan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Batam dapat menjadi cikal bakal terwujudnya hal itu. sehingga penduduk Indonesia memang benar-benar hanya memiliki satu id atau KTP (kartu tanda penduduk). Namun kenyataannya sekarang, masih ada warga yang memiliki lebih dari satu KTP, karena setiap pindah tempat tinggal membuat KTP baru dengan no. yang berbeda dari sebelumnya sehingga pemerintah tidak akan pernah mengetahui secara pasti berapa sebenarnya jumlah penduduk sekarang ini.

Pemko Batam telah mengimplementasikan KTP Siak, walaupun masih dalam tahap pengembangan dan masih banyak permasalahan seputar implementasi KTP Siak yang harus segera diselesaikan. Saya bermimpi suatu saat Indonesia memiliki database kependudukan yang baik dan Batam, dengan infrastruktur yang sudah dimiliki karena memiliki visi batam digital island dapat menjadi pilot project dimana satu orang penduduk mempunyai 1 id seumur hidup, mulai dari dia lahir sampai meninggal. Id itu dapat diibaratkan sebagai Citizen Serial Number (CSN) atau number seri penduduk. dan No.KTP Siak yang berlaku nasional dapat menjadi cikal bakal CSN.

Dengan adanya CSN, maka setiap orang yang lahir di Indonesia akan memiliki satu CSN yang akan selalu menempel pada dirinya, sehingga pemerintah memiliki track record setiap orang, pernah tinggal dimana saja orang itu dan itu akan menjadi database kependudukan yang akurat yang nantinya akan sangat berguna untuk program atau kegiatan yang membutuhkan database kependudukan. Masalah BLT, DPT, Jaminan Sosial, histori kriminal, histori pendidikan, migrasi penduduk, dll akan dapat teratasi dengan sangat mudah karena semua tercatat dalam 1 serial number yang disebut CSN

Memang tahap awal pengembangan CSN ini membutuhkan investasi yang luar biasa besar, namun jika dibandingkan keuntungan yang diperoleh dengan CSN ini, maka investasi itu tidak akan ada artinya. pemerintah akan lebih mudah mengawasi warganya, efektif dan efisien dalam menangani kegiatan yang membutuhkan database kependudukan seperti BLT, Pemilu, dll. Namun yang perlu dicermati adalah karena CSN ini adalah sebuah sistem yang menggunakan teknologi informasi, keamanan sistem juga harus dijamin sehingga database CSN tidak mudah dirubah-rubah oleh sembarang orang seperti layaknya di Film Barat dimana FBI dengan sangat mudah merubah live history seseorang.

Semoga KTP Siak yang telah berjalan di Batam dapat menjadi cikal bakal CSN atau Citizen Serial Number. dan Batam dengan infrastruktur yang dimiliki dapat mengajukan diri menjadi pilot project dibangunnya sistem SCN ini karena sudah lebih dulu mengikrarkan sebuah misi "Batam Digital Island".
Selengkapnya...

Taxi di Batam adalah Angkot di Daerah Lain

Sarana transportasi adalah salah satu unsur penting yang mendukung aktivitas masyarakat perkotaan. Tanpa sarana transportasi yang baik, roda perekonomian suatu daerah dapat dipastikan tumbuhnya sangat lambat. Setiap daerah di Indonesia memiliki sarana transportasi yang unik satu sama lainnya. Demikian juga halnya di Batam. Terdapat sesuatu yang unik dari salah satu sarana transportasinya yaitu Taxi

Pertama kali menginjakkan kaki di batam di bandara Hang-Nadim, perjalanan ke sekupang menggunakan Taxi. Awalnya sie biasa saja, karena sama dengan daerah lainnya. Namun beberapa hari setelahnya, pada saat ingin membeli sesuatu di daerah Nagoya, saya menunggu Taxi di Halte Sekupang menyetop taxi dan berangkat ke Nagoya, tiba-tiba di tengah jalan sopir taxi tersebut berhenti menaikkan penumpang lain, hal inilah yang menimbulkan pertanyaan, setelah ngobrol dengan sopir taxinya dan dijelaskan saya menjadi mengerti.

Bagi orang yang belum pernah ke Batam, sekedar sharing sedikit taxi di batam ada 3 jenis yaitu pertama, taxi seperti daerah lain,yaitu sopir menaikkan penumpang setelah itu tidak berhak menaikkan penumpang lagi sebelum penumpang pertama sampai di tempat tujuan. Kedua, Taxi angkot yaitu taxi yang berfungsi sebagai layaknya angkot di daerah lain (pulau Jawa)dimana sopir taxi setelah menaikkan penumpang yang pertama, sopir taxi berhak untuk menaikkan penumpang yang kedua dan seterusnya sampe muatannya penuh mungkin maksimal 5-6 orang. Ketiga, Taxi gelap berbeda dengan kedua jenis taxi diatas yang ber plat kuning, sesuai dengan namanya taxi gelap memiliki plat berwarna hitam.

Sebenarnya keberadaan taxi gelap tersebut ilegal, namun banyak pihak yang "jeli" memanfaatkan potensi tersebut. Hal ini sudah sering mendapat tentangan dari asosiasi taxi plat kuning di Batam, namun apa daya pemerintah belum menemukan cara bagaimana caranya menindak keberadaan taxi gelap ini, karena sopir taxi gelap ini gampang menghindar. Saran saya bagi pengguna taxi dan pendatang baru sebaiknya menggunakan taxi resmi yang ber-plat kuning lebih aman.

Selengkapnya...

Dongkrak Kedatangan Wisatawan Dengan Wisata Religi

Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari bermacam-macam Suku, Agama, dan aliran kepercayaan. Dengan slogan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu, kemajemukan ini bisa menjadi kelebihan. Saling menghormati dengan menghargai perbedaan. Demikian juga halnya di Batam, hampir semua suku, Agama, dan Aliran kepercayaan yang resmi di Indonesia ada di Batam. Hidup saling menghormati dengan menghargai satu sama lainnya. Hal ini sudah dibuktikan dengan adanya "Gebyar Budaya Nasional" pada November 2008 silam.

Belakangan ini kita banyak menemui orang yang stress yang disebabkan oleh tingginya tuntutan hidup dan padatnya aktivitas yang dilakukan setiap harinya. Beban yang menumpuk setiap harinya tersebut menyebabkan kejenuhan pikiran dan terakumulasi terus menerus menjadi pemicu awal munculnya stress. Tiap orang memiliki cara sendiri-sendiri dalam menghadapi stress seperti dengan menjalankan hobi, berlibur, mencari hiburan, rekreasi, dll

Potensi wisata religi di negara kita sangatlah besar. Hal ini dikarenakan sejak dulu Indonesia dikenal sebagai negara religius. Banyak bangunan atau tempat bersejarah yang memiliki arti khusus bagi umat beragama. Selain itu, besarnya jumlah penduduk Indonesia, dimana hampir semuanya adalah umat beragama, merupakan sebuah potensi tersendiri bagi berkembangnya wisata religi. Bagaimana dengan Batam??? Pemko Batam harus bisa memanfaatkan potensi ini sebagai salah satu pendongkrak kunjungan Wisatawan.


Dengan hampir semua Agama dan aliran kepercayaan ada di Batam, ini merupakan sebuah potensi potensial bagi Batam untuk mengembangkan wisata religi. Setiap agama di Indonesia memiliki tempat ibadah, nah tempat ibadah umat beragama dapat dibuat dengan memiliki keunikan tersendiri dengan menambahkan fasilitas sebagai value addednya tanpa mengurangi kesucian tempat ibadah tersebut. contohnya Masjid Raya Batam centre dapat dijadikan wisata religi, dan tempat ibadah umat beragama lainnya.


Kemarin sempet membaca artikel yang ditulis oleh Ketua PHDI, bapak Wayan Catrayasa. yang intinya tempat ibadah umat Hindu yang berada di seberang DAM Seiladi yaitu Pura Agung Amerta Buana sangat potensial sebagai wisata religi. karena selain Pura ternyata dalam satu arealnya terdapat kuil sebagai tempat ibadah umat Hindu India yang tinggal di Singapura. Memang kita dapat melihat setiap sabtu dan minggu banyak bus pariwisata yang berkunjung ke Pura tersebut yang ternyata warga negara tetangga Singapura yang beribadah di tempat itu. setelah beribadah mereka kebanyakan pergi ke pusat perbelanjaan untuk membelanjakan uangnya. Jadi bisa dibayangkan berapa uang yang masuk ke Batam dari potensi ini.


Demikian juga halnya tempat ibadah umat lainya seperti Gereja-Gereja, Wihara-Wihara, dll dapat dikembangkan potensinya untuk menjadi wisata religi di batam sebagai salah satu pendongkrak kunjungan wisatawan ke Batam dalam rangka mendukung visit Batam 2010.


Selengkapnya...

SIAK Solusi Pengurusan KTP Batam???

Pengurusan KTP batam sulit dan memakan waktu yang lama ya...??? kira-kira seperti itulah yang sering kita dengar dari setiap orang yang sedang mengurus pembuatan baru atau perpanjangan KTPnya. setelah ditanya lebih lanjut, banyak yang berkomentar.. "ihhh lebih enak dulu ya.. ngurus KTP cukup 3 hari"... sama seperti kebanyak orang yang mengurus KTPnya, saya juga memiliki pengalaman serupa tentang masalah tersebut.

Saya melakukan pengurusan KTP sekitar bulan Juli 2008, mengurus di disduk lumayan cepet karena memakan waktu "hanya" 3 hari kerja, tapi kenapa jadi lama ya ketika formulir permohonan itu masuk ke Kecamatan??? saya menunggu sekitar 5 bulan KTP itu siap. tapi ternyata nga berbarengan dengan KK yang saya buat. KK harus menunggu sebulan lagi. cape deh.. sudah 3-4x bolak-balik ke kecamatan. Alasan petugas di kecamatan adalah sistem SIAKnya lagi error, printernya cuma ada satu, keterbatasan SDM, bla..bla..bla...

Itulah sedikit cerita dan pengalaman probadi saya dalam mengurus KTP. Pemko Batam memang tengah mengupayakan sistem SIAK yang sedang dalam tahap pengembangan menjadi solusi masalah pengurusan KTP di Batam. dengan garansi penyelesaian KTP dan KK sekitar 3 minggu. selain itu sistem SIAK itu akan mengurangi penyelewengan yang seringkali terjadi dalam pengurusan KTP karena menggunakan calo. Dengan adanya SIAk diharapkan masalah percaloan dapat teratasi. Tidak hanya itu, SIAK jg diharapkan dapat menyiapkan sistem database kependudukan yang lebih akurat agar perencanaan kedepannya menjadi lebih lancar. dan masalah DPT untuk Pemilu kedepan dapat teratasi.

Kemudahan lain yang diberikan SIAK adalah pemohon dapat mengecek status pembuatan KTPnya sehingga tidak perlu bolak-balik datang ke kantor Kecamatan hanya untuk menanyakan apakah KTPnya sudah siap atau belum. Masalah yang sering muncul saat impelementasi SIAK seperti keterbatasan SDM, Infrastruktur, dll semoga dapat segera diatasi baik dengan melakukan pelatihan kepada operator (SDM) dan kerjasama dengan operator telekomunikasi (infrastruktur) atau jaringan akses SIAK dipercayakan saja kepada operator sehingga Pemerintah tidak perlu lagi melakukan maintenance jaringan.

Semoga dengan semakin baiknya SIAK ini, memang benar-benar akan menjadi solusi dalam pengurusan KTP di Batam.

Selengkapnya...

Merubah Wajah Jembatan Barelang

Sekilas dari wikipedia, Jembatan Barelang adalah nama jembatan "megah" yang menghubungkan tiga pulau yaitu Batam-Rempang-Galang yang dibangun pada tahun 1992 dan selesai tahun 1998. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau, Kepri, sebuah provinsi yang baru saja diresmikan keberadaannya oleh menteri dalam negeri.

Jembatan Barelang ini tidak hanya difungsikan sebagai jembatan penghubung antar pulau saja, namun juga dijadikan untuk bersantai/rekreasi keluarga di hari libur menikmati pemandangan laut dan pulau2 kecil dari atas jembatan dan juga memancing. Selain itu, jembatan ini juga menarik wisatawan yang datang ke batam sehingga oleh pemko batam jembatan ini akan menjadi salah satu daya tarik untuk pariwisata batam.

Wisatawan yang baru pertama kali datang ke batam, kurang lengkap rasanya kalau belum mengunjungi jembatan barelang ini. Namun setelah mengunjungi jembatan barelang apa ya kira2 pendapat wisatawan tersebut mengenai jembatan itu. ehhmmnn.. mungkin yang pertama kagum melihat kemegahan dan sejarah dibalik pembangunan jembatan itu, menikmati pemandangan laut dan pulau2 kecil yang sangat indah untuk dipandang. yang jelas jembatan barelang memang mantap (pake b). tapi apakah hanya itu pendapat wisatawan tersebut ketika pertama kali melihat jembatan barelang..?? seorang teman yang pernah saya ajak melihat jembatan barelang selain kagum ternyata berpendapat jembatan ini kurang terawat.

Semua orang (masyarakat batam dan wisatawan) sepakat kalau jembatan barelang dgn sejarahnya adalah salah satu daerah tujuan wisata batam, namun apa daya dengan kondisi jembatan barelang sekarang yang seakan-akan kurang terawat dan mendapat perhatian dari pemerintah. ehhmmmnn mungkin maintenancenya nga masuk anggaran kali ya...? pertama kali saya melihat jembatan barelang, rasa kagum menyelimuti jiwa namun selain kagum juga sedikit miris melihat keadaan jembatan barelang yang kurang terawat. ayo pemko Batam segera merubah wajah jembatan barelang sehingga lebih cantik sehingga tidak kalah dengan pemandangan laut dan pulau2 kecil yang tersaji.

Mungkin terlebih dahulu pemko Batam bisa benchmark ke jembatan2 terkenal di dunia untuk mempercantik jembatan barelang. kalau menurut saya, jembatan barelang dapat di cat sesuai dengan karakter melayu ditambah dengan lampu2 hias di setiap ruas jembatannya. selain itu bisa dibuatkan monumen jembatan barelang yang berisi sejarah jembatan barelang yang terletak sebelum melintasi jembatan sehingga wisatawan mengetahui sejarah jembatan tersebut. selain monumen bisa juga diceritakan wisata2 yang ada disepanjang pulau2 yang dihubungkan dgn jembatan ini. Semoga dengan merubah wajah jembatan barelang, tidak ada lagi komentar2 negatif dari wisatawan sehingga yang ada adalah kekaguman thd keindahanya dan mereka bisa membawa kenangan itu ke daerah/negara asalnya dan akan banyak lagi wisatawan yang datang berkunjung ke Batam.


Selengkapnya...

Monday, April 20, 2009

Hutan Lindung sebagai Wisata Hutan sekaligus Sekolah Alam

Tahun lalu sempet membaca artikel yang intinya membicarakan tentang hutan lindung di Batam berkurang drastis karena telah diubah untuk berbagai jenis pemanfaatan lahan seperti kawasan perdagangan, perumahan, jasa, dll. duw, betapa miris hati membaca artikel tersebut. apalagi setelah diperhatikan, banyak lahan yang seharusnya tidak bisa dimanfaatkan karena berfungsi sebagai hutan lindung ehh malah dibabat habis. dan lagi bila dilihat dari atas pesawat baik mau landing atopun take off terlihat dari atas batam seperti kepala yang rambutnya dicukur tidak rapi. botak dimana-mana. sungguh pemandangan yang jauh dari indah.

Semua orang tahu pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup manusia dan makluk hidup lainnya bahwa hutan adalah paru-paru dunia, tidak ada hutan, maka kiamatlah dunia ini. tapi masih saja segelintir orang yang terus menerus melakukan ekploitasi terhadap hutan yang tiap tahun jumlahnya berkurang. seperti halnya Rokok, sudah tahu merokok tidak baik bagi kesehatan kenapa masih banyak yang merokok. TANYA KENAPA??? padahal bagi bagi manusia sendiri, hutan merupakan sumber daya alam anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang tidak terhingga nilainya. Manusia memang tidak akan bisa hidup tanpa hutan. Hutan sangat berjasa besar untuk mengedarkan air dan menghasilkan udara bersih. Hutan mempunyai nilai filosofi yang sangat dalam bagi kepentingan umat manusia. Dengan hanya sedikit pengertian manusia, hutan bisa memberikan segala kekayaan alam yang dikandungnya untuk memberikan kehidupan bagi makhluk hidup di bumi ini terutama bagi umat manusia.

Pengenalan Dunia Hutan pada generasi muda dapat dimulai dari anak-anak sekolah. Hal ini dimaksudkan agar para siswa dan siswi mengenal dan tahu seluk beluk mengenai hutan. Dengan mengetahui fungsi-funngsi hutan tersebut, maka secara tidak langsung akan menumbuhkan minat anak-anak untuk mempelajari hutan lebih mendalam, termasuk didalamnya untuk mengetahui manfaat dan pentingnya hutan dalam kehidupan umat manusia serta makhluk hidup dibumi ini. Pengenalan tentang hutan kepada anak-anak sejak dini merupakan salah satu modal penting untuk memelihara kelangsungan hutan kita dimasa yang akan datang. Hal itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengenalkan hutan kepada anak-anak kita. Pengenalan hutan sejak dini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menjadikan Hutan sebagai sekolah dan wisata.

Hutan lindung di Batam, jika dibiarkan kondisi yang terjadi sekarang ini, maka cepat ato lambat Batam tidak memiliki hutan lagi dan bencana alam akan datang karena tinggal menunggu waktu saja seperti banjir, longsor, dll. untuk itu Pemko Batam harus segera bertindak cepat "Stop Eksploitasi Hutan Lindung Batam". salah satunya dengan cara menjadikan Hutan lindung tersebut sebagai sekolah alam dan wisata hutan. Menurut saya Hutan yang dapat dijadikan sekolah alam dan wisata hutan adalah hutan lindung setelah tiban kampung menuju DAM Seiladi karena memiliki tekstur yang mendukung untuk itu dan tidak perlu modal yang besar untuk merealisasikanya.

Kita tinggal membuat jalur atau jalan setapak di dalam hutan menuju DAM Seiladi, boleh dgn jalan kaki atau menggunakan sepede yang tentunya harus menyewa di tempat wisata tersebut. di setiap jalan dipenuhi dgn tulisan pengetahuan hutan, informasi pentingnya hutan, dan juga tempat sampah sehingga memperkaya pengetahun pengunjung. apalagi bagi siswa-siswi, dengan adanya berbagai tulisan tadi akan lebih cepat mengerti dan selalu diingat pengetahun tentang hutan. menurut saya itu rute yang sangat cocok, karena setelah berjalan/bersepeda diakhiri dengan pemandangan indah di DAM Seiladi.

Selengkapnya...

Batam Digital Island Untuk Mendukung Visit Batam 2010

Tidak terasa sudah hampir setahun peluncuran Batam Digital Island oleh Pemko Batam. tapi koq belum ada sesuatu yang wah ya??? mungkin lagi sedang dipersiapkan nd digojlok kali ye... ya semoga aja, misi tersebut segera terwujud. jadi semua daerah batam terhubung dengan jaringan internet atau dengan kata lain mengintegrasikan seluruh wilayah Batam dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Rencananya sie, akan rampung tahun 2010. Semoga saja pengembanganya sesuai jadwal. sehingga masyarakat Batam dapat memanfaatkannya untuk kehidupan yang lebih baik. dan akan sangat mendukung banget dengan program pemko lainnya yaitu visit batam 2010.

Dengan terintegrasinya wilayah Batam dengan teknologi informasi dan komunikasi, apapun bentuknya, pasti akan sangat memudahkan setiap wisatawan mancanegara yang sedang menikmati "Batam". Kan nga harus ke warnet ato kafe yang ada akses internetnya hanya untuk melihat informasi, mengirim email, update blog, update facebook ato lainnya. hal ini tentunya akan menjadi nilai tambah untuk lebih menggalaknya dunia pariwisata batam. jadi berada dimanapun diwilayah batam, bisa memperoleh informasi yang terkini, asalkan memiliki perangkat mendukung.

Saat ini, karena masih tahap pengembangan, dan belum sepenuhnya daerah batam terhubung dengan jaringan internet mungkin wisatawan yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di batam akan kebingungan dimana ya bisa akses internet. di tempat-tempat apa saja bisa akses internet, dan sebagainya. karena mungkin mereka pengen segera bercerita kepada sanak keluarganya dengan mengupdate blog, mengirim foto yang baru saja mereka ambil, dll. jadi bagaimana caranya???

untuk mensukseskan batam digital island yang mendukung visit batam 2010, sebaiknya dibuatkan tanda yang mirip rambu lalu lintas, kalo di daerah itu sudah terhubung dengan koneksi internet. jadi setiap orang yang baru dtg ke batam, menjadi tau sendiri lokasi yang sudah terhubung internet itu dimana saja. karena biasanya wisatawan sekarang selalu membawa laptop. karena sehabis mereka foto-foto, langsung di transfer ke laptop untuk di share ke rekan di negara mereka. ya bisa disebut Rambu-Rambu Hotspot atau apalah yang terpenting adalah sebuah sign yang menunjukkan kalau di daerah sekitar sign tersebut sudah terkoneksi dengan internet.

Selengkapnya...

Pergelaran Budaya Untuk Mendukung Visit Batam 2010

Pemko Batam telah mengeluarkan program "visit batam 2010" yang tujuan utamanya adalah menggerakkan dunia wisata di batam. kota batam dua dekade ini telah tumbuh dan berkembang melalui tiga pilar investasi yaitu industri, perdagangan, dan pariwisata. pengembangan kepariwisataan batam melalui program "visit batam 2010" diharapkan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke batam dan batam menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia.

Perencanaan pengembangan kepariwisataan harus di awali dengan pemahaman akan potensi suatu kota yaitu alam, budaya (adat istiadat), dan masyarakat baru kemudian berbicara infrastruktur. Kota Batam yang unik, spesifik dan prospektif dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang.Masih cukup waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu menunju "Visit Batam 2010". Namun tanpa langkah persiapan yang tepat, kelemahan pada tatanan konsep bisa mempersulit pencapaian sasaran.

pastinya Pemko Batam dan jajaran yang bertugas di bidang kepariwisataan telah memiliki konsep yang jelas kearah mana "visit batam 2010" ini akan dibawa. saya sempat membaca berita, di daerah Jawa Barat, saya lupa tepatnya dimana ada kerajinan gerabah, tanah liat dan sejenisnya, sangat susah untuk menjualnya/mengekspornya atau dijajakan ke turis asing yang berlibur di daerah itu. Namun semenjak, kerajinan tersebut di pasarkan di Bali, kerajinan itu menjadi sangat laku kerja di pasaran, dibeli oleh wisatawan asing. mengapa bisa demikian??? kata kuncinya adalah kerajinan itu dipasarkan di Bali, yang notabene adalah daerah tujuan utama wisatawan asing di Indonesia. Bali sudah sangat terkenal ke seantero jagat di Bumi ini, jadi apapun yang dijual di Bali dapat dipastikan laku. setelah dipasarkan di Bali, akhirnya kerajinan tersebut menjadi dikenal wisatawan, sehingga mereka yang ingin mencari kerajinan itu mulai mencarinya di daerah tempat kerajinan itu dibuat.

Apa yang dapat kita simpulkan dari cerita diatas??? untuk mengenalkan pariwisata ke luar negeri, agar lebih efektif ada baiknya "meminjam" nama Bali sebagai alat pemasaranya. karena lebih mudah untuk menjual Bali dibanding daerah lainnya dalam hal pariwisata sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Batam. 8 November 2008, Pemko Batam mengadakan gebyar budaya nasional yang menampilkan berbagai kebudayaan Indonesia dengan mengambil konsep pembukaan pesta kesenian Bali di daerah nagoya yaitu atraksi budaya dengan pawai di jalan. Namun yang saya lihat, hanya sedikit wisatawan yang hadir, padahal menurut informasi akan ada sekitar 200an wisatawan yang akan menghadiri acara tersebut. kenapa bisa demikian???

Untuk mensukseskan program " visit Batam 2010" saya menyarankan di akhir tahun 2009 dibuat sebuah pergelaran akbar budaya dengan mengambil tema "Bali nite". namun dalam pergelaran itu ditampilkan budaya2 nasional Indonesia dengan perbandingan 70-80% budaya melayu sisanya budaya selain melayu. jadi dengan menjual nama Bali, diharapakan akan lebih banyak wisatawan yang datang. tentunya hal ini harus dipersiapkan dengan baik. dan ada waktu 6 bulan lebih untuk mempersiapkannya. bekerja sama dengan perkumpulan2 budaya yang ada di Batam. dengan materi pergelaran 70-80% budaya melayu, maka Budaya melayu akan lebih dikenal wisatawan yang hadir dan akan mendorong kedatangan wisatawan ke Batam.

Selengkapnya...