~ WELCOME to MY BLOG ~

Saturday, March 26, 2011

Menuju PEESESI Baru...

Kacau balau... itulah yg terlintas pertama kali di benak pecinta bola Indonesia melihat carut marut seperti benang kusut dalam tubuh induk organisasi sepakbola di Indonesia. ehhmmmnnn... zaman dulu, penggila bola hanya bisa mengurut dada melihat kekacauan yang terjadi pada persepakbolaan nasional... zaman sekarang... ooo... tidak bisa, semua sudah transparan tidak ada yg bisa ditutup-tutupi. Informasi dengan mudah dapat diperoleh, sehingga kalau ada yg mau ngeles alias bohong untuk menutupi kebenaran tidak akan bisa bertahan lama, setelah kebenaran terungkap akan malu sendiri.

Kembali ke masalah yg menimpa persepakbolaan nasional, inilah saatnya untuk melakukan perubahan yang seharusnya dari dulu sudah dilakukan tapi karena sesuatu dan lain hal terpaksa hanya bisa mengurut dada. Perubahan yang dilakukan harus menyeluruh dan tanpa mencari siapa salah dan siapa benar, biarkanlah masa lalu menjadi pembelajaran bagi semua (eiitttsss tapi jangan terus2an pembelajaran ya.. pintarnya kapan?? hehe...). aku benar, kamu benar, dia juga benar, dan siapapun benar tergantung dari sudut mana kita memandangnya. kalau semua selalu mempertahankan kebenarannya, ya tidak akan pernah ketemu dan akan semakin kusut permasalahan itu.

Untuk itu dalam mencari solusi terhadap permasalahan ini mari duduk bersama unsur-unsur yang terkait, sekali lagi tanpa mencari siapa salah dan siapa benar, rancang kembali sistem sesuai dengan peraturan internasional dan peraturan dalam negeri, gubah dengan benar tanpa ada faktor kepentingan didalamnya, maka solusi itu akan ketemu dengan sendirinya.

Sebuah organisasi butuh pemimpin, tapi pecinta bola lebih membutuhkan prestasi, semoga dengan akan dilaksanakan kongres dalam waktu dekat ini semoga perubahan yang diharapkan terjadi dapat tercapai. mari menuju PEESESI baru, sistem baru, pemimpin baru, dengna harapan baru mendulang prestasi maksimal. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmatnya kepada kita semua. FIGHT ON...Oh...

0 komentar:

Post a Comment